Jumat, 29 Oktober 2010

Belitung Island

Sebuah pulau di bagian barat Indonesia, yang terkenal dengan sebutan Pulau Timah. Ternyata sebutan Pulau Timah tidak membuat pulau ini dikenal banyak orang. Dari karya luar biasa Andrea Hirata bertajuk Laskar Pelangi, barulah pulau ini menjadi terkenal. Ya! Inilah Pulau Belitung! Pulau dengan jutaan pesona keindahan dan kekayaan alamnya yang masih alami.
Banyak yang bilang Belitung adalah Bali kedua. Tapi dari cerita orang Belitung sendiri, Belitung berasal dari kata Balitong yang merupakan singkatan Bali Potong. Belitung adalah Bali yang dipotong sehingga keindahan alamnya mirip dengan Bali. Tidak! Ternyata Belitung menyimpan lebih banyak keindahan dan kekayaan dibanding Bali! Apalagi banyak yang menyebutkan di mana-mana ada Bali, tapi di Bali belum tentu ada yang di mana-mana.

Timah
Dari zaman PN Timah berjaya sampai sekarang, ternyata timah di pulau ini masih saja tidak habis. Ternyata gunung batu di pulau ini adalah timbunan timah! Bahkan di dalam air pun terdapat endapan timah! Luar biasa bukan? Sama seperti Papua, yang memiliki gunung tembaga dan emas yang tidak habis-habis.

Batu Satam
Terkenal dengan sebutan Batu Meteor. Ternyata batu ini hanya ada di Belitung! Wow! Batu ini berwarna hitam pekat. Batu ini sangat bagus bila dijadikan hiasan kalung atau cincin. Tapi ada juga yang percaya jika batu ini memiliki kekuatan magis seperti menolak bala, mengusir makhluk halus, sebagai penyembuh sakit (seperti batu ponari), dsb. Apapun fungsi batu ini, semuanya tergantung kepada individu masing-masing.

Beberapa tempat wisata di Belitung:
Tanjung Tinggi
Tanjung Pendam
Tanjung Kelayang
Bukit Batu
Gunung Burung Mandi
Pulau Lengkuas
SD Muhammadiyah
Pice
Bukit Duri atau A1
Dll

Jangan Cari UANG tapi PELUANG

Kata-kata yang selalu disebut oleh dosen saya saat perkuliahan tatap muka di kelas, yang dikutip dari buku Unlimitted Wealth karya Bong Chandra.

Cukup menarik karena selama ini kebanyakan orang mencari uang tanpa memikirkan peluang. Apabila kita bisa melihat (apalagi membuat) peluang tentu uang tidak akan sulit dicari (atau bahkan malah mendatangi kita).

Hmmm, jadi teringat perjalanan menuju jakarta saat dari lampung. Saat di kapal nusantara, saya melihat sesuatu yang berbeda dari kapal tersebut. Bukan hanya kapalnya yang bagus dan kamar mandinya yang bersih dibandingkan kapal-kapal lainnya, tetapi juga pedagang yang ada didalamnya. Ya! Ada tukang urut di kapal tersebut, di mana biasanya tidak ada tukang urut di dalam kapal. Cukup unik, karena orang tersebut pandai melihat peluang yang ada. Mengapa? Karena di kapal, kita terkena angin laut dan juga angin darat sehingga banyak angin yang menerpa tubuh kita. Selama ini tidak ada tukang urut di kapal, hanya ada penjual yang menjual obat anti mabuk laut atau obat masuk angin.

Namanya juga di dalam kapal, pastinya di tengah laut, di mana notabene nya segala sesuatu itu pasti lebih mahal daripada di mall, bahkan untuk aqua pun harganya sampai 3x lipat. Tidak heran jika tarif yang dipasang sang tukang urut pun mahal, yakni 20rb per 15menit (kurang lebih) dan hanya mengurut satu anggota tubuh saja (kepala saja atau kaki saja). Sedangkan 50rb untuk seluruh badan.
Walaupun tidak banyak yang menggunakan jasanya (mungkin karena waktu itu sudah dini hari sehingga banyak orang memilih tidur), tetapi menurut saya penghasilannya per hari bisa melebihi honor SPG per hari karena sebuah kapal kurang lebih melakukan penyebrangan sebanyak 6-8 kali penyebrangan. Karena tidak mungkin dalam satu penyebrangan tidak ada yang menggunakan jasanya.

Mungkin itu hanya sebagian kecil contoh dari orang yang bisa melihat peluang. Bahwa peluang bukan hanya milik orang berpendidikan tinggi saja, tetapi milik siapa saja yang pandai melihat (dan menciptakan). Satu lagi, perlu mental yang sangat sangat besar untuk bisa mengambil dan melakukan peluang tersebut.
Apakah kita bisa dan berani terhadap peluang? Semua kembali kepada diri kita masing-masing tentunya.