Senin, 17 September 2018

Laneige Water Sleeping Mask

Beralih ke produk perawatan wajah merk lainnya, yang saya coba adalah Laneige Water Sleeping Mask. Seperti yang kita ketahui jika Laneige harganya sangat-sangat menguras kantong dibanding Innisfree dan merk lainnya, apalagi Brand Ambassador-nya saat itu adalah Song Hye Kyo. Teman saya bilang, "beli saja ukuran kecil, banyak online shop yang jual". 2017 lalu instagram menjadi market place yang banyak digunakan dibanding market place lainnya. Akhirnya saya menemukan sebuah online shop dengan ulasan bagus dan harga terbaik, ditambah memiliki web sendiri (jadi terlihat profesional dan meyakinkan).

Kendala saya saat itu adalah saya akan pindah kota alias pulang kampung untuk selamanya. Huhuhu. Tidak selamanya juga sih, tapi ya saya tidak akan beraktivitas di ibukota dalam waktu lama, sampai saya berjodoh lagi dengan ibukota. Pertimbangan saya saat itu adalah agak tidak rela saja jika harga Laneige yang kurang dari 50 ribu tapi ongkos kirim ke kota saya hampir 20 ribu sementara saat itu saya belum tertarik dengan produk lainnya (jadi benar-benar hanya mau membeli Laneige Water Sleeping Mask). Akhirnya saya menumpang ke alamat teman saya yang di Cibinong karena kalau dikirim ke alamat kos saya, paketnya bisa saja hilang jika saya ternyata lebih dulu pulang kampung. Iya, saya mau pulang kampung dijemput mobil pribadi dan yang mau menjemput tidak bisa memberi kepastian kapan, akan memberi kepastian saat sudah benar-benar di perjalanan menuju ibukota. Dan ternyata Laneige saya sampai saat saya sudah dijemput. Hahahaha.

Saat itu Agustus 2017. Kebetulan memang teman kos saya ada yang akan menikah di September 2017 jadi Laneige saya baru saya ambil satu bulan kemudian. Pada saat saya buka, saya bingung dengan kemasannya yang begini.


Kalau di etalase kan ada tulisan Laneige Water Sleeping Mask di wadahnya, sementara yang saya beli ini tidak ada. Wajar kan kalau saya mengira ini palsu? Hehehe. Saat itu masih ada pikiran, "apa ini share in jar ya?". Tapi di etalase tidak ada keterangannya, benar-benar ini Laneige ukuran kecil. Karena sudah sebulan lebih dari saya membelinya, saya pikir amat sangat terlambat untuk bertanya, apalagi komplain. Setelah saya buka tutupnya, dilihat dari bentuknya sih mirip dengan yang saya coba di rumah teman saya. Hehehe. Akhirnya saya pasrah saja memakainya karena tidak mau rugi. Hahahaha.

Masker tidur ini bentuknya lebih encer dari pelembab tapi lebih kental dari serum. Tidak ada rasa lengket di tangan dan wajah saat digunakan (karena berbahan dasar air). Aroma yang dikeluarkan juga biasa saja karena ini yang original, kalau yang lavender saya tidak tahu. Selain itu juga kita akan merasakan sensasi dingin di wajah beberapa saat.

Saya baru tahu baru-baru ini kalau produk ini hanya boleh digunakan maksimal 3 kali seminggu, sementara saya dulu memakainya setiap malam. Hahaha. Jika masker tidur ini dikombinasikan dengan pelembab Innisfree, hasilnya maksimal di saya! Hehehe. Makanya di ulasan sebelumnya saya bilang pagi saya bahagia karena wajah saya yang kenyal dan nyaman disentuh.

Setelah saya melihat hasil dari masker tidur ini, saya berpikir kalau produk yang saya beli ini tidaklah palsu. Hehehe. Saya akan repurchase lagi, dalam bentuk mini tentunya. Hahaha. Tapi saya mau mencari online shop lain dulu untuk membuktikan, apakah kemasannya ada tulisan Laneige Water Sleeping Mask atau tidak. Hahahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar